PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN HIDROPONIK SEBAGAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENDALO INDAH YANG BERNILAI EKONOMIS
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v4i1.69Keywords:
Tanaman Obat; Hidroponik; alternativeAbstract
Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di daerah desa Mendalo Indah, kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, bertujuan untuk memberikan pelatihan tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik. Tanaman obat keluarga atau Apotek hidup perlu dikembangkan karena tidak hanya bermanfaat sebagai bahan rempah, tetapi tanaman obat keluarga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif dalam menjaga dan merawat kesehatan secara alami. Sedangkan tanaman hidroponik sebagai alternatif budidaya sayur sehat yang bernilai ekonomis sehingga menunjang kebutuhan ekonomi masyarakat. Metode yang digunakan pada program ini adalah penyuluhan dan pelatihan. Tahapan yang dilalui pada kegiatan ini adalah persiapan, penyuluhan tentang tanaman obat dan hidroponik, pelaksanaan pelatihan tanaman obat dan budidaya sayuran sistem hidroponik. Hasil nyata yang diperoleh masyarakat Desa Mendalo Indah dari program pelatihan ini adalah green house tanaman obat keluarga dan budidaya tanaman pak coy dengan sistem hidroponik.
References
Febriansah, R. (2017). Pemberdayaan
Kelompok Tanaman Obat Keluarga Menuju Keluarga Sehat Di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman Berdikari?: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 5(2), pp. 80–90. doi: 10.18196/bdr.5221.
Halim, L. (2019). Strategi Pelatihan Hidroponik
Sebagai Pemberdayaan Masyarakat
Yang Bernilai Ekonomis. Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 1(2).
Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan
Lahan Dengan Menggunakan Sistem
Hidroponik. 1(2), pp. 43–50.
Sari, S. M. et al. (2019). Pemanfaatan Tanaman
Obat Keluarga ( Toga ) PADA’, 3, pp.
–7.