PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN BUKAL KABUPATEN BUOL PROPINSI SULAWESI TENGAH

Authors

  • Rosmini Rosmini Universitas Tadulako
  • Irwan Lakani Universitas Tadulako
  • Najamudin Najamudin Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.31970/abditani.v1i0.16

Keywords:

Potensi Masyarakat, Pertanian Berkelanjutan, Kecamatan Bukal Kabupaten Buol

Abstract

Program           Kemitraan Wilayah (PKW) yang sebelumnya bernama Ipteks bagi wilayah (IbW) di Kecamatan Bukal Kabupaten Buol dilakukan berdasarkan kenyataan yang ada dalam  masyarakat yakni: masih sebagian besar hidup dalam ketidakberdayaan ekonomi,  potensi masyarakat dan sumberdaya alam lingkungannya cukup tersedia belum termanfaatkan dengan baik dan arif, penatakelolaan sumber-sumber potensi ekonomi proposional dan profesional.   Berdasarkan aspek-aspek tersebut diatas PKW Kecamatan Bukal Kabupaten Buol dilaksanakan agar dapat mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA yang dimiliki secara baik dan arif untuk meningkatkan kesejahteraannya.  PKW Kecamatan Bukal Kabupaten Buol dimaksudkan untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA yang dimiliki secara baik dan arif untuk meningkatkan kesejahteraannya. PKW Kecamatan Bukal berlangsung selama 3 tahun yakni tahun I (tahun 2016) dengan kegiatan berupa sosialisasi  kepada aparat pemerintah Kabupaten Buol dan kepada masyarakat di 2 desa di wilayah Kecamatan Bukal yakni Desa Mooyong dan Desa Modo serta program pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan dan pelatihan, demonstrasi  dan demplot teknologi pertanian.  Pada tahun kedua (tahun 2017) telah dilaksanakan kegiatan penyebarluasan teknologi pertanian dan teknologi tepat guna serta home industry  kepada anggota masyarakat serta rintisan kewirausahaan bagi  masyarakat. Pada tahun  ketiga (tahun 2018) dilaksanakan pengembangan produk kelompok masyarakat berupa pelabelan, promosi dan pemasaran hasil produk PKW.  Selain itu juga dilakukan pengembangan rumput hijuan ternak dan renovasi kandang ternak masyarakat. Metode yang diterapkan pada PKW tahun ketiga (tahun 2018) adalah pendampingan  dan pembinaan masyarakat yang  difokuskan  kepada kelompok tani, peternak dan kelompok TTG serta home industry yang telah memiliki kegiatan usaha dari hasil pelaksanaan PKW tahun pertama dan kedua (2016-2017). Hasil pelaksanaan PKW tahun ketiga (tahun 2018) di Kecamatan Bukal telah dilakukan pendampingan masyarakat dalam pengembangan kegiatan produktif masyarakat. Kegiatan produktif masyarakat tersebut adalah pengembangan dan penyebarluasan budidaya jagung,  pengembangan bioinsektisida dan biofungisida, pengembangan pupuk organik cair dan pupuk organik granul, dan pengembangan hijauan untuk pakan ternak, dan pelabelan, promosi serta pemasaran hasil produk masyarakat berupa jagung pipilan, biokultur, dan berbagai pupuk kandang granul

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2003. Panduan Umum Penelitian dan Pengkajian (Litkaji) dan Diseminasi Teknologi Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
BPS 2010. Kabupaten Buol Dalam Angka, Badan Pusat Statistik. Sulawesi Tengah. Palu
Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta
Rodiah, 2006. Perakitan Materi Penyuluhan Pertanian. Pusat Manajemen Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Bogor.

Downloads

Published

2019-04-30

How to Cite

Rosmini, R., Lakani, I., & Najamudin, N. (2019). PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN BUKAL KABUPATEN BUOL PROPINSI SULAWESI TENGAH. Jurnal Abditani, 2(1), 22-28. https://doi.org/10.31970/abditani.v1i0.16

Issue

Section

Articles