PELATIHAN AKLIMATISASI ANGGREK BOTOLAN ASAL KULTUR JARINGAN KE SEEDLING POT DENGAN METODE SUNGKUP DI DESA PUNGGUR KECIL KABUPATEN KUBU RAYA
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v7i1.253Keywords:
aklimatisasi; kultur jaringan; seedling potAbstract
Desa Punggur Kecil kecamatan Sungai Kakap merupakan salah satu desa yang terletak di pinggiran hutan. Salah satu potensi yang ada di hutan Desa Punggur Kecil adalah banyak tumbuh aneka ragam anggrek species yang keberadaannya sudah hampir punah. Kelompok ibu-ibu Dasa Wisma Melati yang menjadi mitra pada kegiatan ini mempunyai kebiasaan mengambil tanaman anggrek di dalam hutan kemudian menjualnya dalam bentuk ikatan atau karungan untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra tersebut adalah 1) Komunitas anggrek alam di hutan hampir punah seiring dengan makin maraknya kebakaran hutan di musim kemarau, 2) Masyarakat belum mengerti bagaimana caranya melestarikan anggrek alam tersebut karena keterbatasan sumber daya manusia. Hasil kuisioner sebagai bentuk evaluasi proses pelatihan menunjukkan bahwa peserta setelah pelatihan agak memahami materi sebanyak 5% , paham 80% dan sangat paham 15% dan tidak ada yang kurang paham dan tidak paham. Dari khalayak sasaran peserta pelatihan menunjukkan bahawa 30% peserta menjawab akan berlanjut, 70 peserta menyatakan niat untuk mencoba dan tidak ada yang mempunyai keinginan tidak melanjutkan kegiatan ini.
References
BPS (2021). Kabupaten Kubu Raya Dalam Angka. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Kubu Raya.
Anonim (2021). Kabupaten Kubu Raya. Diakses pada tanggal 15 Maret 2021. http://www.kuburayakab.go.id.