PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN SECARA VERTIKULTUR UNTUK KELOMPOK TANI WANITA DESA TANJUNG AGUNG KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v7i1.263Keywords:
sayuran; vertikultur; pekaranganAbstract
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada ibu-ibu kelompok tani di Desa Tanjung Agung Kabupaten Seluma Propinsi Bengkulu tentang budidaya tanaman sayuran secara vertikultur dengan memanfaatkan botol bekas sebagai wadah media tanam. Berlatar belakang dari kurang minatnya masyarakat desa terhadap pemanfaatan lahan pekarangan rumahnya untuk ditanamai tanaman baik bunga maupun sayuran. Dengan sistem penanaman sayuran secara vertikultur selain dapat memperindah pekarangan rumah juga dapat dgunakan untuk kebutuhan konsumsi sayuran sehari-hari. Metode pelaksanaan pengabdian berupa penyuluhan tentang budidaya tanaman sayuran secara vertikultur di pekarangan rumah serta mengadakan pelatihan pembuatan wadah media tanam dari botol bekas kepada ibu-ibu kelompok tani mitra pengabdian. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang budidaya tanaman sayuran secara vertikal dan pengetahuan tentang manfaat botol bekas yang tadinya dianggap sampah dapat dimanfaatkan kembali sebagai wadah media tanam.
References
Diwanti, D. P. (2018). Pemanfaatan Pertanian Rumah Tangga (Pekarangan Rumah) Dengan Teknik Budidaya Tanaman Sayuran Secara Vertikultur. Martabe?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 101–107. https://doi.org/10.31604/jpm.v1i3.101-107
Hidayati, N., Rosawanti, P., Arfianto, F., & Hanafi, N. (2018). Pemanfaatan Lahan Sempit Untuk Budidaya Sayuran Dengan Sistem Vertikultur (Utilization of narrow-land area to cultivate vegetables by verticulture syste). Pengabdianmu, 3(1), 40–46. http://jurnal.umpalangkaraya.ac.id/ejurnal/pgbmu
Maysari Resky. (2019). Budidaya Vertikultur Dengan Menggunakan Botol Bekas Air Mineral. Http://Cybex.Pertanian.Go.Id/Mobile/Artikel/82890/Budidaya-Vertikultur-Dengan-Menggunakan-Botol-Bekas-Air-Mineral/.
Munthe, K., Pane, E., & Panggabean, E. L. (2018). Budidaya Tanaman Sawi ( Brassica juncea L. ) Pada Media Tanam Yang Berbeda Secara Vertikultur. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi Dan Ilmu Pertanian, 2(2), 138–151. https://doi.org/10.31289/agr.v2i2.1632
Musyafak, A., & Tatang, I. M. (2005). Strategi Percepatan Adopsi Dan Difusi Inovasi Pertanian Mendukung Prima Tani. Analisis Kebijakan Pertanian, 3(1), 20–37. https://pusdiklatwas.bpkp.go.id/asset/files/post/a_49/Manajemen_Inovasi_pada_Pusdiklatwas_BPKP.pdf
Romadhona, S., Joko, S., Sutikto, T., Mutmainnah Laily, & Arizona, R. (2019). Pemanfaatan Limbah Gelas dan Botol Plastik Sebagai Media Tanam Penunjang Peningkatan Pendapatan Masyarakat Melalui Pembentukan Kampung Hidroponik di Lahan Rawa. Warta Pengabdian, 13(4), 147–156. https://doi.org/10.19184/wrtp.v13i4.11314
Sastro, Y. (2009). Budidaya Tanaman Organik Secara Vertikultut. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Solikah, U. N., Rahayu, T., & Dewi, T. R. (2019). Optimalisasi Urban Farming Dengan Vertikultur Sayuran. Wasana Nyata, 3(2), 168–173. https://doi.org/10.36587/wasananyata.v3i2.529
Trisnaningsih, U., Wahyuni, S., & Nur, S. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dengan Tanaman Obat Keluarga. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 259–263. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.4554
Wachdijono, Wahyuni, S., & Trisnaningsih, U. (2019). Penerapan Urban Farming “ Vertikultur ” untuk Menambah Pendapatan Rumah Tangga di Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 2, 374–381.