PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK SEBAGAI UPAYA KEMANDIRIAN PETANI TERHADAP PUPUK
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v6i2.221Keywords:
Compost Fertilizer, Liquid Organic Fertilizer, Organic PesticideAbstract
Pupuk merupakan kebutuhan primer suatu tanaman untuk pertumbuhan dan produktivitasnya. Kebiasaan penggunaan pupuk anorganik memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan pengurangan subsidi terhadap pupuk sehingga perlu kemandirian petani untuk memproduksi sendiri pupuk organik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membimbing dan melatih petani untuk terampil dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati sehingga tidak bergantung pada pupuk dan pestisida yang dibeli di pasaran. Kegiatan dilaksanakan dengan metode pelatihan dimana peserta melaksanakan seluruh proses dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan organik yang mudah diperoleh dan terdapat di wilayah setempat. Pada kegiatan ini dihasilkan pupuk organik (kompos dan pupuk organik cair) dan pestisida nabati. Peserta dapat menyebutkan bahan-bahan yang digunakan dan cara pembuatannya.
References
Dwi, R., Windriyati, H., Tikafebianti, L., Anggraeni, G., Agroteknologi, S., Nahdlatul, U., & Purwokerto, U. (2020). Pembuatan Pestisida Nabati Pada Kelompok Tani Wanita Sejahtera di Desa Sikapat. Penggabdian Kepada Masyarakat DINAMISIA, 4(4), 635–642.
Hamka, E., Mahmud, A., Bubun, R. L., Tamtama, A., Kendari, U. M., Pertanian, F., & Kendari, U. M. (2018). Sistem organik untuk pengembangan pertanian organik di desa Lamomea kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Dedikasi, 15(1), 62–70.
Kalay; Hindersan; Ngabalin & Jamlean. (2020). Pemanfaatan pupuk hayati dan bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (. Jurnal Ilmu Pertanian AGRIC, 32(2), 129–138.
Kartina, Raida; Ferziana & Gunawan, I. (2018). Pelatihan Pembuatan Dan Aplikasi Pestisida Nabati Untuk Meningkatkan Kualitas Sayuran Organik Di Pekon Hanakau Kabupaten Lampung Barat Training on Making and Application of Vegetable Pesticides to Improve the Quality of Organic Vegetables in Pekon Hanakau. Prosiding Seminar Nasional Penerapan IPTEKS Politeknik Negeri Lampung, (Oktober), 44–49.
Malta. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian petani dalam pengambilan keputusan untuk keberlanjutan usahatani. Sosiohumaniora, 18(2), 108–114.
Martínez-Alcántara, B., Martínez-Cuenca, M. R., Bermejo, A., Legaz, F., & Quiñones, A. (2016). Liquid organic fertilizers for sustainable agriculture: Nutrient uptake of organic versus mineral fertilizers in citrus trees. PLoS ONE, 11(10), 1–20. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0161619
Pangaribuan, D. H., Sarno, Hendarto, K., Priyanto, Darma, A. K., & Aprillia, T. (2019). Liquid organic fertilizer from plant extracts improves the growth, yield and quality of sweet corn (Zea mays L. Var. Saccharata). Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science, 42(3), 1157–1166.
Ramadan; Achdiat & Saridewi. (2020). Kemandirian petani dalam penerapan pengendalian hama pertpadu padi sawah (Oryza sativa L.). Jambura Agribusiness Journal, 2(1), 1–13.
Ramdhan; Kusnadi & Harniati. (2020). Kemandirian petani dalam pemanfaatan jerami padi sebagai pupuk bokashi pada tanaman padi di kecamatan Manonjaya kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 483–490.
Sentana, S. (2010). Pupuk Organik , Peluang dan Kendalanya. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan, 1–4.
Sutriadi, M. T., Harsanti, E. S., Wahyuni, S., & Wihardjaka, A. (2020). Pestisida Nabati: Prospek Pengendali Hama Ramah Lingkungan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 89. https://doi.org/10.21082/jsdl.v13n2.2019.89-101
Syaripudin; Hartono & Maryani. (2020). Peningkatan kapasitas petani dalam pemanfaatan pupuk organik insitu sebagai efisiensi usahatani padi sawah. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 613–622.