PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK NPK ORGANIK CAIR UNTUK TANAMAN PADI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKSI PANGAN RAMAH LINGKUNGAN

Authors

  • Reny Herawati University of Bengkulu
  • Sumardi Universitas Bengkulu
  • Selvia wulan hajijah Universitas Bengkulu
  • Valen Heryanto Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.31970/abditani.v8i1.333

Keywords:

pupuk organik cair, padi, ramah lingkungan

Abstract

Penggunaan pupuk organik yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kendala produksi pertanian yaitu pupuk organik cair. Pupuk organik ini diolah dari bahan baku berupa kotoran ternak, kompos, limbah alam, hormon tumbuhan dan bahan-bahan alami lainnya yang diproses secara alamiah. Pupuk organik cair selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah dapat juga membantu meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitas produk tanaman, dan mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Pemberdayaan kelompok tani sebagai penggerak pembangunan pertanian memerlukan dukungan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, UPTD Balai Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian, serta Kelurahan/Desa sebagai sebagai tempat bernaung Kelompok Tani yang dibina oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL). Keikutsertaan dalam Kelompok tani bisa menjadi mekanisme yang efektif untuk transfer teknologi dalam mendukung pembangunan pertanian. Oleh karena itu membekali PPL dengan teknologi tepat guna perlu ditingkatkan agar alih teknologi ini dapat diterapkan oleh kelompok tani secara cepat dan efisien.

References

Anas I., Rupela OP., Thiyagarajan TM., Uphoff N. (2011). A review of studies on SRI effect on beneficial in rice soil rhizosphere. Paddy Water Environ.9:53-64.

Hadisuwito S. (2007). Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka. Bandung.

Lestari D., Nurbaiti M.,Khoiri A. (2014). Pemberian mikroorganisme lokal (Mol) bonggol pisang pada pengomposan jerami padi yang diaplikasikan untuk tanaman padi sawah (Oryza Sativa L.) Varietas Pb-42 dengan metode SRI. Jom Faperta Vol 1 No. 2 Oktober 2014.

Lalla. (2018). Potensi Air Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Pada Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Jurnal Agropolitan, Volume 5 Nomor 1, 1-6.

Nugraheni ED. dan Paiman (2010), Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Lycopersicum esculentum Mill), Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta (UPY).

Purwasasmita M., Kunia K. (2009). Mikroorganisme lokal sebagai pemicu siklus kehidupan dalam bioreaktor tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia- SNTKI 2009. Bandung 19-20 Oktober 2009.

Rahmah, A., Izzati, M., & Parman, S. (2014). Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica chinensis L.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis. Buletin Anatomi dan Fisiologi Dh Sellula, 22(1), 65-71.

Setianingsih R. (2009). Kajian pemanfaatan pupuk organik cair mikroorganisme lokal (MOL) dalam priming. umur bibit dan peningkatan daya hasil tanaman padi (Oryza

sativa L.) (uji coba penerapan System of Rice Intensification (SRI)) [tesis]. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Syaiful, S.A., Kasim, N., Busthanul, N., Baba, B., Oktaviany, A., E. Mahmud, F., & Iswari,

I. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Mandiri Benih Padi Organik Untuk Peningkatan Pendapatan Di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 6(2), 191-200.

Uphoff N. (2009). The System of Rice Intensification (S.R.I.) as a system of agriculturalinnovation. http://www.future- agricultures.org/farmerfirst/files/T1cUphoff. pdf. [diakses pada 17 0ktober 2023].

Downloads

Published

2025-04-21

How to Cite

Herawati, R., Sumardi, Selvia wulan hajijah, & Heryanto, V. (2025). PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK NPK ORGANIK CAIR UNTUK TANAMAN PADI DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKSI PANGAN RAMAH LINGKUNGAN. Jurnal Abditani, 8(1), 61-65. https://doi.org/10.31970/abditani.v8i1.333

Issue

Section

Articles