PEMANFAATAN MINYAK SEREH SEBAGAI PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KOPI ROBUSTA DI DESA BELATUNGAN, TABANAN
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v8i1.384Keywords:
minyak sereh, hama kopi , pengendalian hama alami, kopi robustaAbstract
Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan petani kopi Robusta di Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, dengan mengatasi masalah hama dan penyakit tanaman kopi. Produksi kopi di wilayah ini mengalami penurunan yang signifikan akibat serangan hama Hypothenemus hampei Ferr dan penyakit tanaman yang tidak tertangani dengan baik. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah penggunaan minyak sereh sebagai pengendali hama dan penyakit. Penyuluhan dan pelatihan lapangan dilakukan untuk memperkenalkan penggunaan minyak sereh sebagai pestisida alami yang ramah lingkungan dan efektif. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan petani dalam mengatasi serangan hama, serta peningkatan produktivitas tanaman kopi yang lebih sehat.
References
Amanah, S. (2007). Makna Penyuluhan dan Transformasi Perilaku Manusia. Jurnal Penyuluhan, 3(1).
Babbie, E. (2010). The Practice of Social Research. Belmont: Wadsworth.
BPTP Jawa Timur. (2023). Penanaman & Pemeliharaan Kopi Robusta. In BPTP. Jawa Timur. Dewey, J. (1938). Experience and Education. New York: Kappa Delta Pi.
Effendi, M. (2009). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Sosiologi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hariance, R., Hakimi, R., Astuti, N. B., Hidayat, R., & Yulinda. (2023). Counseling on Improving The Quality of Robusta Coffee Plants in Kups Payuang Sirukam, Payung Sekaki District, Solok Regency. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 6(3). http://hilirisasi.lppm.unand.ac.id/
Masnilah, R., & Pradana, A. P. (2019). Penyakit Pada Tanaman Kopi. Universitas Jember. https://www.academia.edu/40591975/Penyakit_Pada_Tanaman_Kakao_dan_Teknik_ Pengendaliannya
Mustafa, Z. (2011). Pengaruh Aplikasi Trichoderma spp Terhadap Penyakit Rebah Batang Rhizoctonia solani pada Persemaian Bibit Kopi Robusta [Universitas Jember]. In Fakultas Pertanian Universitas
Jember.http://ridum.umanizales.edu.co:8080/jspui/bitstream/6789/377/4/Muoz_Zapata_Adr iana_Patricia_Artculo_2011.pdf
Patton, M. Q. (2008). Utilization-Focused Evaluation. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Pretty, J. (2008). Sustainable Agriculture and Food: Four Volume Set. Routledge.
Putri, A., Yusmarni, Paloma, C., & Zakir, Z. (2018). Kinerja Faktor Produksi Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7(3), 189–
https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.industria.2018.007.03.7 Kinerja
R. Lumbanraja, F., Rosdiana, S., Sudarsono, H., & Junaidi, A. (2020). Sistem Pakar Diagnosis Hama Dan Penyakit Tanaman Kopi Menggunkan Metode Breadth First Search (BFS) Berbasis Web. Explore: Jurnal Sistem Informasi Dan Telematika, 11(1). https://doi.org/10.36448/jsit.v11i1.1452
Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). New York: Free Press.
Saptana, Panaji, T., Tarigan, H., & Setianto, A. (2009). Analisis Kelembagaan Pengendalian Hama Terpadu Mendukung Agribisnis Kopi Rakyat Dalam Rangka Otonomi Daerah. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Bogor, 5(2).
Sari, S. (2023). Intensitas Serangan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr
) dan Upaya Pengendaliannya. Agribios, 21(1). https://doi.org/10.36841/agribios.v21i1.2896
Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Saefurrohman. (2005). Pengembangan database spasial untuk pembuatan aplikasi berbasis gis. Jurnal Teknologi Informasi Dinamik. 133-142.
United States Department of Housing and Urban Development. (2008). Indiana income limits [Data file]. Retrieved from http://www.huduser.org/Datasets/IL/IL08/in_fy2008.pdf
Soekanto, S. (2012). Sosiologi suatu pengantar (Edisi 7). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.