STRATEGI PENANGANAN PASCAPANEN PADI UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK TANI DI KECAMATAN SEKADAU HULU

Authors

  • Maylani Lucky Institut Teknologi Keling Kumang
  • Erwin Institut Teknologi Keling Kumang
  • Kristianus Heri Hartanto Institut Teknologi Keling Kumang
  • Rena Junita Institut Teknologi Keling Kumang

DOI:

https://doi.org/10.31970/abditani.v8i1.413

Keywords:

pasca panen, padi, kelompok tani

Abstract

Keberhasilan dalam produksi padi tidak hanya ditentukan oleh proses budidaya, tetapi juga oleh penanganan pascapanen yang optimal. Pascapanen merupakan tahapan penting dalam sistem produksi padi yang mencakup kegiatan panen, perontokan, pengeringan, penyimpanan, dan penggilingan. Penanganan yang tidak tepat dapat menyebabkan kehilangan hasil yang signifikan serta menurunkan kualitas beras yang dihasilkan. Salah satu permasalahan utama dalam pascapanen padi adalah tingginya tingkat kehilangan hasil akibat teknik pemanenan yang kurang tepat, penggunaan alat yang tidak sesuai, serta metode penyimpanan yang kurang baik.Tujuan kegiatan PkM ini yaitu memberikan edukasi kepada petani mengenai pentingnya penanganan pascapanen yang baik untuk mengurangi kehilangan hasil dan mengajarkan metode panen, pengeringan, dan penyimpanan yang benar guna mengurangi kehilangan hasil yang disebabkan oleh teknik yang kurang tepat, hama, atau faktor lingkungan.Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan penanganan pacsa panen pada Kelompok Tani Harapan Bahagia 1 dilakukan melalui beberapa tahapan sistematis yang melibatkan pendampingan, pelatihan, dan praktik langsung. Metode ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam serta keterampilan yang aplikatif bagi anggota Poktan. Pelatihan penerapan pasca panen telah berhasil memberikan solusi terhadap permasalahan pascapanen padi pada kelompok tani di Kecamatan Sekadau Hulu. Dengan dukungan yang berkelanjutan, strategi yang telah diterapkan dapat semakin meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kesejahteraan petani di masa mendatang.

References

BPS. (2024). Kalimantan Barat Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Propinsi Kalimantan Barat, 398–399.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (2015). Laporan Tahunan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Marina, I., Dinar, D., & Izzah, L. H. (2022). Penguatan Lumbung Pangan Masyarakat Melalui Program Kemitraan. Journal of Sustainable Agribusiness, 1(2), 53-60.

Nugraha, S. 2008a. Keterlambatan Perontokan Padi. Informasi Ringkas Bank Pengetahuan Padi Indonesia 2008b. Badan Litbang Pertanian.

Purwadaria, H.K. dan K. Sulistiadji. 2011. Petunjuk Operasional Mesin Pemanen (Reaper). http://agribisnis.net/Pustaka.

Santosa, Azrifirwan, dan F.E. Putri. 2009. Sistem informasi alat dan mesin panen dan pascapanen tanaman pangan di Kabupaten Solok Sumatera Barat. Jurnal Enjiniring Pertanian VII(1): 59?70.

Downloads

Published

2025-04-21

How to Cite

Lucky, M., Erwin, Hartanto, K. H. ., & Rena Junita. (2025). STRATEGI PENANGANAN PASCAPANEN PADI UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK TANI DI KECAMATAN SEKADAU HULU. Jurnal Abditani, 8(1), 20-23. https://doi.org/10.31970/abditani.v8i1.413

Issue

Section

Articles