PERBANYAKAN ANGGREK ALAM SECARA VEGETATIF MELALUI STEK DAN PEMISAHAN RUMPUN
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v3i2.53Keywords:
Anggrek alam, vegetatif, stek, pemisahan rumpunAbstract
Anggrek alam merupakan salah satu hasil hutan non kayu yang termasuk dalam golongan tanaman hias yang sangat digemari. Tingginya permintaan anggrek menyebabkan anggrek memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Hal ini menjadi salah satu penyebab tingginya eksploitasi anggrek alam dalam hutan. kegiatan eksploitasi secara terus menerus menjadikan anggrek alam terancam punah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melestarikan tanaman anggrek khususnya anggrek alam yang terancam punah melalui kegiatan budidaya anggrek alam secara vegetatif melalui pemisahan rumpun dan stek. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode penyuluhan dan pelatihan tentang perbanyakan anggrek alam secara vegetative melalui stek dan pemisahan rumpun. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini yaitu indukan anggrek alam yang tergolong sympodial (Cymbidium sp., Bulbophyllum sp. Grammatophyllum sp.) diperbanyak melalui pemisahan rumpun. Satu indukan dapat dipisahkan menjadi 4-5 rumpun. Sedangkan untuk anggrek alam yang tergolong monopodial (Dendrobium sp. dan Vanda sp.) diperbanyak dengan cara stek karena model pertumbuhannya secara vertikal. Satu indukan dewasa juga dapat menghasilkan 4 – 5 stek. Pola kerja sama yang dijalankan dalam kegiatan ini yaitu melalui kerja sama dengan kelompok-kelompok tani anggrek alam yang ada di Desa Karunia Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi sebagai penyedia indukan anggrek yang selanjutnya diperbanyak secara vegetative melalui stek dan pemisahan rumpun
References
Amalia, R. Irman L., Riza L. 2015. Kekayaan Jenis Anggrek Di Hutan Alam Desa Beginjan Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau. Jurnal Protobiont Vol. 4 (1) : 170-177.
Jonni dan Rasdanelwati. 2019. Perbanyakan secara Vegetatif Cacahan Daun terhadap Pertumbuhan Stek Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) sebagai Tanaman Lanskap. https://dx.doi.org/10.32530/lumbung.v18i1.177.
Pemba S., Sri N.M., Muslimin. 2015. Keanekaragaman Jenis Anggrek di Taman Nasional Lore Lindu. Studi Kasus di Desa Mataue Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Warta Rimba, 3(2) : 140 – 147.
Purwanto, S.A. 2005. Taman Nasional, Hak-Hak Masyarakat Setempat dan Pembangunan Regional. Antropologi Indonesia Vol. 29, No. 3 : 269 – 288.
Rofik A. 2018. Peluang Wirausaha Budidaya Anggrek Dendrobium Hybrid. Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 2 No. 1 : 1-5.
Suprianto, 2012. Menjaga Melestarikan dan Memulihkan Taman Nasional Lore Lindu. Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu.
Zulkaidhah, Z., Muslimin, M., Hapid, A., & Toknok, B. 2018. Budidaya Tanaman Hias Anggrek Sebagai Upaya Konservasi Anggrek Sulawesi Tengah. Buletin Udayana Mengabdi, 373-378.