DESA SURUMANA SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN KAKAO RAKYAT DI SULAWESI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v4i2.123Keywords:
pengembangan kakao rakyat, pengembangan saprodi, peningkatan produksi, mutu biji kakaoAbstract
Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) bertujuan untuk mengembangkan desa Sarumana sebagai desa sentra kakao rakyat di Kecamatan Palolo Kabupten Sigi. Kegiatan PPDM program tahun kedua adalah peningkatan saprodi berupa pupuk organik dan biopestisida, peningkatan produktivitas hasil kakao, peningkatan mutu biji kakao, jejaring pemasaran produk saprodi dan biji kakao serta penataan infastruktur pemasaran (website akser pasar). Dalam pelaksanaan program PPDM tahun kedua mengalami hambatan yakni adanya badai Covid-19 membawa kesusahan dan membatasi ruang gerak. Metode yang diterapkan dalam pencapai tujuan adalah: pelatihan, demonstrasi teknologi, demplot, pendampingan dan pembinaan yang dilakukan secara partisipatif dan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan kakao berdaya hasil tinggi. Hasil capaian program PPDM, telah dilaksanakan koordinasi dan sinkronisasi serta sosialisai program PPDM kepada pemerintah setempat dan kelompok tani sasaran. Dalam pelaksanaan kegiatan PPDM dilakukan pendampingan dan pembinaan serta pengawalan dalam pengembangan saprodi (pupuk organik dari limbah kulit buah kakao) terdapat 6 kelompok masing-masing kelompok tani terdapat 3 kelompok dengan jumlah anggota 5 orang, biopestisida cendawan Beauveria bassiana,cendawan antagonis Trichoderma sp. cair), penataan area produksi budidaya kakao secara organik terdapat 6 demplot dengan ukuran 30 m x 30 m (6 kelompok) dan peningkatan produksi kakao (sarang buatan semut peredator Dolichoderus thoracicus, sambung pucuk, pemangkasan (sanitasi) dan peningkatan mutu biji kakao.
References
Agrios, G.N. 2005. Plant Pathology. Fifth Edition. Elsevier Academic Press. USA. 922 p.
Dewi FSRK. 2011. Identifikasi molekuler dan keragaman genetik patogen penyebab penyakit pembuluh kayu pada tanaman kakao berdasarkan sekuen Internal Transcribe Spacer (ITS) [tesis]. Bali (ID): Universitas Udayana.
Dhana NP, Lubis L, Lisnawita. 2013. Isolasi cendawan Oncobasidium theobromae (Talbot & Keane) penyebab penyakit Vascular Streak Dieback pada tanaman kakao di laboratorium. J Online Agroekoteknologi. 2(1):288–293.
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. 2014. Good Agriculture Practise on Cacao (Teknis Budidaya Kakao yang Baik).
Halimah D, Sukamto S. 2006. Sejarah dan perkembangan penyakit Vascular Streak Dieback (VSD) di Indonesia. Warta Puslit koka Indonesia. 22:107–109.
Syakir, M. 2010. Budidaya dan Pascapanen Kakao. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.