INOVASI USAHA SOSIS TELUR MATAHARI (SOLUR MATAHARI) YANG MEMILIKI NILAI GIZI TINGGI

Authors

  • Kadek Eva Sulystyawati Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Siti Nur Ariska Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Muh. Azhari Ramadan Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Sapar Universitas Muhammadiyah Palopo

DOI:

https://doi.org/10.31970/abditani.v6i1.191

Keywords:

Sausage, Eggs, Nutritional Value, Business.

Abstract

Inovasi Usaha  Sosis Telur Matahari (Solur Matahari) yang memiliki nilai gizi tinggi. Tujuan program kreativitas mahasiswa – kewirausahaan (PKM-K) adalah membangkitkan motivasi mahasiswa untuk berwirausaha dalam mengembangkan Usaha Sosis Telur Matahari. Metode pelaksanaan program ini adalah input, proses (produksi), output, dan evaluasi. Hasil program ini adalah input, melakukan survei pasar untuk mengetahui kondisi pasar. Selanjutnya melakukan wawancara kepada 5 mahasiswi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palopo dan 5 Siswa – Siswi di SMA Muhammadiyah Palopo. Selanjutnya adalah studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Proses (produksi), proses pembuatan Sosis Telur Matahari mulai dari persiapan bahan dan alat Sampai Sosis Telur Matahari Siap untuk dipasarkan. Output, yaitu hasil Inovasi Sosis Telur Matahari yang siap dikonsumsi dan dipasarkan kepada konsumen. Yang terakhir adalah evaluasi, yaitu tahapan ini dilaksanakan pada saat produksi produk Sosis Telur Matahari telah selesai dilakukan. Pada tahap ini akan meninjau tentang kekurangan-kekurangan apa saja yang membuat konsumen tidak Berniat Membeli produk kami.

References

Albinaya, Z. (2018). Pengarug Subtitusi CURD Terhadap Kualitas Sosis ayam ditinjau dari kadar protein,kadar lemak,PH,dan Susut Masak.

Ariyani, E. (2020). Jurnal Kolesterol Kuning Telur Petelur. Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. Balai Penelitian Ternak.

Atma, Y., Trilogi, U., & Trilogi, K. (2018). Studi Penggunaan angkak sebagai pewarna alami pengolahan daging sapi. 7(2).

Ayu, T. R. I., & Setyaningsih, Y. (2018). Sekolah tinggi ilmu kesehatan (stikes) pku muhammadiyah surakarta 2018. 9, 2.

Damat, D., Tain, A., Siskawardani, D. D., & Winarsih, S. (2020). Edukasi Pedagang Pangan Jajanan Anak Sekolah di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jurnal Masyarakat Mandiri, 10(10), 20–55. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/2969

Indrawan, I., Sukada, I., & Suada, I. (2020). Kualitas Telur Dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Telur Di Tingkat Rumah Tangga. Indonesia Medicus Veterinus, 1(5), 607–620.

Ishak. (2021). Sosis merupakan makanan yang dibuat dari daging yang telah dicincang kemudian dihaluskan dan diberi bumbu, kemudian dimasukkan dalam pembungkus (selongsong) dari usus hewan atau pembungkus buatan. Produk sosis saat ini disukai oleh masyarakat, khususnya m. 6.

Magistri, P. M., YaswiR, R., & Alioes, Y. (2020). Pengaruh Pemberian Berbagai Olahan Telur terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Mencit. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 534–539. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.572

Mayasari, S. (2018). Kajian Karakteristik Kimia dan Sensoris Sosis Tempe Kedelai Hitam dan Kacang Merah Dengan Bahan Biji Berkulit dan Tanpa Kulit.

Noriko, N. (2021). Formulasi Sosis Tempe Goyang yang menyehatkan.

Nurlaila, N., Sukainah, A., & Amiruddin, A. (2018). Pengembangan Produk Sosis Fungsional Berbahan Dasar Ikan Tenggiri (Scomberomorus sp.) dan tepung daun Kelor (Moringa oleifera L). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 2(2), 105. https://doi.org/10.26858/jptp.v2i2.5165

Palupi, N. W., Herlina, & Rusmana, A. N. B. (2018). Karakterisasi sosis daging ayam yang dibuat dengan penambahan tepung komposit tapioca dan gembolo sebagai bahan pengisi. Agrotek. J., 6(1), 99–111.

Rahmawati. (2019). Pengetahuan perawat sekolah terkait jajanan sehat di sekolah dasar wilayah daerah istimewa yogyakarta. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 7(2), 107–115.

Rahmawati, N., & Irawan, A. C. (2021). Pengaruh Penambahan Herbafit Dalam Pakan Terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam Ras Petelur. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2021.004.01.1

Saputra Rendy Destama, Tintin Kurtini, E. (2018). Pengaruh Penambahan Feed Aditif Dalam Ransum Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Bobot Telur Dan Nilai Haugh Unit (Hu) Telur Ayam Ras. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(3), 204–210. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIPT/article/view/1278/1175

Sari, R., Septiasari, Y., Fitriyana, F., & Saputri, N. (2021). Pengaruh Konsumsi Telur Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(2), 574. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i2.151

Sitoayu, L., Vira, H., Putri, W., Lutfiani, N., & Aula, R. (2020). Makan Bergizi dan Hidup Penuh Prestasi. Digilib.Esaunggul.Ac.Id, 6, 11510. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-14660-11_0128.pdf

Downloads

Published

2023-04-14

How to Cite

Kadek Eva Sulystyawati, Ariska, S. N., Ramadan, M. A., & Sapar. (2023). INOVASI USAHA SOSIS TELUR MATAHARI (SOLUR MATAHARI) YANG MEMILIKI NILAI GIZI TINGGI. Jurnal Abditani, 6(1), 26-30. https://doi.org/10.31970/abditani.v6i1.191

Issue

Section

Articles