PENGENALAN BUDIDAYA MAGGOT PADA PETERNAK SAPI DI DESA SUMBERSARI, LOA KULU KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

Authors

  • Retno Aryani Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
  • Rudy Nugroho Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Mulawarman
  • Hetty Manurung Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
  • Ari Susandi Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman
  • Didit Suprihanto Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman
  • Wulan Lyhig Ratna Sari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman
  • Yanti Puspita Sari Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
  • Rudianto Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
  • Widha Prahastika Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
  • Nurul Fadila Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
  • Iyut Jaya Toimsar Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman
  • Christiano Jhonson Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.31970/abditani.v6i2.233

Keywords:

maggot, Ternak sapi, Loa Kulu

Abstract

Maggot atau awam mengenal dengan larva lalat tentara hitam/Black Soldier Fly (BSF), akhir-akhir ini menjadi primadona masyarakat. Budidaya maggot sangat mudah, dengan hanya menggunakan substrat limbah organik atau berupa limbah dari peternakan hewan misalnya kotoran sapi, budidaya maggot sudah dapat dilakukan. Namun demikian, bagi sebagian kelompok masyarakat, khususnya peternak sapi di wilayah Desa Sumbersari, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pengetahuan mengenai budidaya maggot dengan memanfaatkan kotoran sapi sebagai substrat belum pernah diketahui. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan budidaya maggot kepada anggota peternak sapi di desa Sumbersari, Loa Kulu, Kutai Kartanegara. Kegiatan diikuti oleh 15 orang peternak sapi yang merupakan mitra dari PT Berkah Salama Jaya, Sentral Penggemukan Sapi. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, persiapan dan pelaksanaan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan ceramah, praktek dan diskusi. Hasil pengabdian ini ada beberapa peserta yang memulai budidaya maggot untuk mengoptimalkan peternakan sapi yang telah ada. Dengan kegiatan ini maka peternak sapi di wilayah desa Sumbersari, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, mendapatkan pengetahuan baru mengenai budidaya maggot dan prospek untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Author Biographies

Retno Aryani, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman

Department of Biology

Hetty Manurung, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman

Department of Biology

Ari Susandi Sanjaya, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman

Department of Chemical engineering

References

Amandanisa, A., & Suryadarma, P. (2020). Kajian Nutrisi dan Budi Daya Maggot (Hermentia illuciens L.) Sebagai Alternatif Pakan Ikan di RT 02 Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), 2(5), 796?804-796?804.

Bibin, M., Ardian, A., & Mecca, A. N. (2021). Pelatihan Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Ikan di Desa Carawali. MALLOMO: Journal of Community Service, 1(2), 78-84.

Bokau, R. J., & Basuki, T. P. (2018). Bungkil inti sawit sebagai media biokonversi produksi massal larva maggot dan uji respon pemberian pada ikan Nila (Oreochromis niloticus). Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian,

Fahmi, M. R., Hem, S., & Subamia, I. W. (2016). Potensi maggot untuk peningkatan pertumbuhan dan status kesehatan ikan. Jurnal Riset Akuakultur, 4(2), 221-232.

Fajri, N. A. (2021). Tingkat bobot maggot BSF pada media kotoran ayam dan kotoran sapi. AGRIPTEK (Jurnal Agribisnis dan Peternakan), 1(3), 77-83.

Ginanti, A., & Kusuma, T. Y. T. Implementasi Teknologi Black Soldier Fly Larvae (BSFL) untuk Pengolahan Sampah Organik di Desa Susukan, Banyumas. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 20(2), 103-108.

Hadi, F. S. (2022). Pengaruh Penggunaan Tepung Maggot dalam Pakan terhadap Organ Visceral Ayam Joper. Journal of Science Nusantara, 2(3), 118-122.

Maftuch, M., Sutopo, D. S., Laksono, A., Garjito, L., Nurin, F. N., Sebastian, A., Pringgowati, N., & Khanifah, M. (2022). Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Kegiatan Pendampingan Budidaya Maggot di Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Journal of Innovation and Applied Technology, 8(1), 1418-1424.

Melsasail, L., Warouw, V. R. C., & Kamag, Y. E. (2019). Analisis kandungan unsur hara pada kotoran sapi di daerah dataran tinggi dan dataran rendah. Cocos,

Purwono, P., Ristiawan, A., Ulya, A. U., Juniatmoko, R., & Astuti, S. P. (2021). Peningkatan Keterlibatan Masyarakat dan Nilai Ekonomi Limbah Rumah Tangga dan Pasar melalui Budidaya Maggot Black Soldier Fly. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(2), 610-618.

Setiyono, E., Sugiharto, S., Wijayanti, G. E., Budianto, B. H., & Susatyo, P. (2022). Pemberdayaan kelompok pembudidaya ikan “mina gule satu” desa Kebarongan melalui budidaya maggot black soldier fly sebagai pakan alternatif ikan. Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed,

Usman, U. (2022). Strategi pengolahan limbah organik melalui budidaya maggot untuk menghasilkan nilai tambah ekonomi warga desa domas. Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 8-13.

Yuwono, A. S., & Mentari, P. D. (2018). Penggunaan larva (Maggot) Black Soldier Fly (BSF) dalam pengolahan limbah organik.

Downloads

Published

2023-10-29

How to Cite

Aryani, R., Nugroho, R., Manurung, H., Sanjaya, A., Suprihanto, D., Sari, W., Sari, Y., Rudianto, R., Prahastika, W., Fadila, N., Toimsar, I., & Jhonson, C. (2023). PENGENALAN BUDIDAYA MAGGOT PADA PETERNAK SAPI DI DESA SUMBERSARI, LOA KULU KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Abditani, 6(2), 144-148. https://doi.org/10.31970/abditani.v6i2.233

Issue

Section

Articles