PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TANJUNG PERING DENGAN MEMANFAATKAN BATANG PISANG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KOMPOS
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v7i1.259Keywords:
pisang, kompos, media tanam, sayuranAbstract
Masyarakat Desa Tanjung Pering tidak memiliki usaha ternak ayam, sehingga kebutuhan pupuk organik kotoran ayam yang dibutuhkan untuk bertanam sayuran dipasok dari luar desa dengan harga yang cukup tinggi, akibatnya biaya produksi sangat tinggi. Disisi lain di Desa Tanjung Pering banyak terdapat tanaman pisang. Faktor-faktor tersebut menimbulkan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat desa sebagai mitra yaitu 1] Mitra tidak memiliki sumber pupuk organik, dan 2] Belum ada pembinaan yang berkesinambungan cara membuat pupuk organik berbahan dasar tanaman dan aplikasinya pada budi daya sayuran. Tujuan kegiatan adalah melatih masyarakat tani di Desa Tanjung Pering untuk mampu membuat pupuk organik berbahan tanaman seperti batang pisang, sehingga dapat menyediakan sendiri pupuk organik. Manfaat kegiatan adalah 1] Masyarakat memahami cara membuat pupuk organik berbahan dasar batang pisang, 2] Masyarakat mampu mengaplikasikan pupuk organik berbahan tanaman pada budidaya Sayuran dan 3] Dapat mengurangi biaya produksi. Hasil kegiatan yang telah dilakukan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian pelatihan pembuatan kompos, dan hasil percobaan penggunaan kompos batang pisang sebagai campuran media tanam menunjukkan bahwa campuran media tanam yang tepat dari tanah, pupuk kendang dan kompos menghasilkan pertumbuhan beberapa tanaman sayuran yang lebih baik.
References
Ansari, M. I., Jaya, J. D. dan Alamsyah, P. 2017. Pengaruh Penambahan EM4 dalam Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri. Jurnal Sains dan Terapan Politeknik Hasnur. 5(2), 1–8.
Alham, M. dan Elfarisna. 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Efisiensi Pupuk Organik Padat. Jurnal Pertanian UMJ. 1(1), 88–97.
Arys. 2016. Pengaruh Penggunaan Beberapa Dosis Kompos Batang Pisang dan Konsentrasi Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Skripsi. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Badan Pusat Statistik. 2021. Kabupaten Ogan Ilir dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Ilir.
Badan Pusat Statistik. 2021. Kecamatan Indralaya Utara dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Ilir.
Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Hortikultura 2020. Direktorat Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Badan Pusat Statistik Indonesia. 116 hal
Google Maps. Lokasi Desa Tanjung Pering, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. 2022
Kalay, A.M., R. Hindersah, I.A. Ngabalin dan M. Jamlean. 2021. Pemanfaatan Pupuk Hayati Bahan Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). AGRIC, Vol.2 (2):129-138
Lawenga, F.F., U. Hasanah dan D. Widjajanto. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Sifat Fisika Tanah dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Desa Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e-j Agrotekbis 3 (5):564-570. ISSN:2338-3011
Mayani, N., Kurniawan, T. dan Marlina. 2015. Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptans Poir) akibat Perbedaan Dosis Kompos Jerami Dekomposisi Mol Keong Mas. Jurnal Lentera. 15(13), 1–5.
Nazirah, L. 2019. Pengaruh Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max(L.) Merrill). AGROSAMUDRA, Vol. 6 (2):08-15
Peraturan Menteri Pertanian. 2006. Peraturan Menteri Pertanian nomor: 02/Pert/ HK.060/2/2006 tentang Pupuk Organik dan Pembenah Tanah. Menteri Pertanian
Purba, D.W dan H. Gunawan. 2018. Pemanfaatan Batang Pisang sebagai Kompos dengan Jarak Tanam yang Berbeda pada Tanaman Bawang Merah (allium ascalonicum L.). Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan 2018 Tema : ”Strategi Membangun Penelitian Terapan yang Bersinergi dengan Dunia Industri, Pertanian dan Pendidikan dalam Meningkatkan Daya Saing Global” 06 November 2018, Kisaran.hal 282-292
Putra, R.S dan B. Prastia. 2019. Pengaruh Kompos Limbah Nilam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum l.). Jurnal Sains Agro Vol. 4 (2):1-11. E-ISSN : 2580-0744. http://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/saingro/index
Samini dan A.Patah. 2020. Pengaruh Pupuk Urea dan Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil tanama Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal AGRIFOR Volume XIX (1), Maret 2020. ISSN P : 1412-6885 ISSN O: 2503-49
Saraswati. R. 2014. Teknologi Pupuk Hayati Mendukung Pertanian Organik. Dalam Buku: Prinsip-Prinsip dan Teknologi Pertanian Organik. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. IAARD PRESS. 2014. Hlm. 169-180.
Saraswati, R., R.D. Hastuti, dan S. Salma. 2016. Pupuk Hayati Pada Pertanian Organik. Dalam Buku Sistem Pertanian Organik Mendukung Produktivitas Lahan Berkelanjutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. IAARD PRESS. 2015. Hlm. 53-62
Sipayung, M., H. Ashari., M. Baskara dan S. Heddy. 2016. Pengaruh Pemberian Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Stroberi (Fragaria sp.). PLANTROPICA Journal of Agricultural Science Vol.1(2):39-48
Susilawati. 2017. Mengenal Tanaman Sayuran (Prospek dan Pengelompokkan). Unsri Press. 114 halaman
Susilawati., Muhammad Ammar dan Z. D Asmara. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga (Brassica oleraceae var. Botrytis L.) pada Media Tanam Kompos Gulma Air. Jurnal Lahan Suboptimal, Vol.6(1):43-48
Yuniarti, A., M. Damayanti dan D. M. Nur. 2019. Efek Pupuk Organik dan Pupuk N,P,K terhadap C-organik, N-Total, C/N, Serapan N serta Hasil padi Hitam pada Inceptisols. Jurnal Pertanian Presisi Vol.3 (2):90-105. https:// doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i2.2205