TEKNOLOGI KONSERVASI BIOPORI PADA LAHAN KERING DI DESA HUANGOBOTU KECAMATAN KABILA BONE GORONTALO KAWASAN TELUK TOMINI
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v7i2.314Keywords:
Air, Inflitrasi, Pertanian, Pupuk Organik, Tanaman, Unsur HaraAbstract
Masyarakat yang melaksanakan usahatani pada lahan dengan kategori lahan kering di Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo pada umumnya belum menerapkan teknologi konservasi biopori. Aplikasi teknologi konservasi biopori merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengembalian unsur hara dan peresapan air ke dalam tanah. Kegiatan pengabdian pembuatan lubang resapan biopori dilakukan pada masyarakat Desa Huangobotu dilaksanakan dengan 3 metode yaitu tahap sosialisasi (penyuluhan), pelatihan dan pendampingan. Tahap sosialisasi (penyuluhan) menjelaskan mengenai manfaat dan cara pembuatan biopori; tahap pelatihan melatih cara membuat lubang biopori; dan tahap pendampingan pembuatan biopori di halaman rumah warga. Dengan adanya biopori ini, masyarakat sangat memperoleh manfaatnya, yaitu air permukaan langsung terserap ke dalam tanah lewat biopori, sampah basah limbah dapur menjadi pupuk organik untuk tanaman dan tanaman nampak tumbuh subur.
References
Arifin, Z., Tjahjana, D. D. D. P., Rachmanto, R. A., Suyitno, S., Prasetyo, S. D., & Hadi, S. (2020). Penerapan teknologi biopori untuk meningkatkan ketersediaan air tanah serta mengurangi sampah organik di Desa Puron Sukoharjo. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 9(2). https://doi.org/10.20961/semar.v9i2.43408
Azis, A., Yusuf, H., & Faisal, Z. (2016). Konservasi Air Tanah Melalui Pembuatan Sumur Resapan Air Hujan Di Kelurahan Maradekaya Kota Makassar. INTEK: Jurnal Penelitian, 3(2). https://doi.org/10.31963/intek.v3i2.57
Chasanah, A. U., Amin, M., & Adipradana, A. Y. (2021). Pemanfaatan Sumur Biopori sebagai Resapan untuk Konservasi Air Tanah dan pengurangan Banjir. Reviews in Civil Engineering, 5(2). https://doi.org/10.31002/rice.v5i2.4820
Haryanto, H., Syarifuddin, S., Nurliana, S., Setiawan, R., Rosianti, N., & Andeas, A. F. (2022). Penyuluhan konservasi air dan pemasangan lubang resapan biopori di halaman masjid Darusalam perumnas UNIB Kota Bengkulu. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1). https://doi.org/10.25077/logista.6.1.137-142.2022
Lestari, E., Putri, D., Kustanrika, I. W., Kinasti, Rr. M. A., Sofyan, M., Hidayawanti, R., & Sangadji, I. B. (2021). Sosialisasi Pemanfaatan Air Hujan dengan Pembuatan Sumur Resapan untuk Menanggulangi Banjir dan Konservasi Air Tanah. TERANG, 4(1). https://doi.org/10.33322/terang.v4i1.451
Lufira, R. D., Andawayanti, U., Yuliani, E., & Marsudi, S. (2023). Pembuatan Sumur Resapan dan Biopori untuk Pengendalian Genangan Air Hujan di SMP Negeri 11 Kota Malang. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 7(1). https://doi.org/10.30595/jppm.v7i1.9483
Mahmud, F., Widiatmoko, K. W., Tutuko, B., & Crista, N. H. (2023). Pelatihan dan pendampingan pembuatan resapan biopori untuk memperbaiki kualitas air tanah di Desa Mranggen. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1). https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12583
Nasir, B. H., Lakani, I., & Monde, A. (2019). KKN-PPM penerapan teknologi usahatani konservasi terpadu pada daerah rawan longsor untuk pengembangan pertanian berkelanjutan dan peningkatan pendapatan masyarakat di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Jurnal Abditani, 2(1), 37–42. https://doi.org/10.31970/abditani.v1i0.9
Novianto, Chandra, A. A., & Bahtiar. (2021). Pengaruh sistem biopori untuk menangani genangan pada tanah lanau. Civil Engineering Research Jounal, 2(April).
Profil Desa Huangobotu. (2022). Laporan Profil Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Desa Huangobotu.
Hapsari, R. I., Harsanti, W., & Novianto, D. (2021). Permodelan konservasi air berdasarkan aliran dan komposisi material pada sumur resapan di Kabupaten Malang. J. Tek Ilmu Dan Aplikasi, 9(2). https://doi.org/10.33795/jtia.v9i2.39
Rombang, J., Thomas, A., & Saroinsong, F. (2018). Pendidikan konservasi tentang pembuatan lubang resapan biopori di SD GMIM 1 dan SDN 2 Kota Tomohon. Abdimas: J. Pengabdian kepada Masy, 10(02). https://doi.org/10.36412/abdimas.v10i02.366
Sanitya, S. R., & Burhanudin, H. (2013). Penentuan Lokasi dan Jumlah Lubang Resapan Biopori Di Kawasan DAS Cikapundung Bagian Tengah. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 13(1).
Setiawan, E., Sasmito, S., Sulistiyono, H., Widianty, D., & Hidayat, S. (2021). Zero Runoff dan Konservasi Air Tanah Melalui Pemanfaatan Paving Block Biopori di Kawasan Permukiman. Jurnal PEPADU, 2(1). https://doi.org/10.29303/jurnalpepadu.v2i1.287
Syahruddin, M. H., Amiruddin, A., Halide, H., Sakka, S., & Makhrani, M. (2020). PKM konservasi air tanah di Kecamatan Mappakasunggu dan Manggarabombang Kabupaten Takalar. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.20956/pa.v4i2.4896
Turangan, T. M. B., & Simandjuntak, S. (2019). Pemberdayaan masyarakat Kelurahan Perkamil dalam mengurangi potensi terjadinya banjir. Unri Conference Series: Community Engagement, 1. https://doi.org/10.31258/unricsce.1.536-544
Yasa, I. W., Suteja, I. W., Putra, I. B. G., Merdana, I. N., & Sidemen, I. A. O. S. (2022). Biopori Untuk Peresapan Limpasan Air Hujan dan Pengendalian Genangan di Dusun Tanah Embet Kecamatan Batulayar. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(4). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i4.2476
