PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGRAJIN TENUN SARUNG DONGGALA MELALUI DIVERSIFIKASI PEWARNAAN ALAMI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN AMAN UNTUK KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.31970/abditani.v7i2.358Keywords:
Tenun Donggala, Pewarnaan Alami, KesehatanAbstract
Produksi tenun sarung Donggala di kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaili Kota Palu masih menggunakan pewarna tekstil sintetis yang menimbukan gatal-gatal pada kulit pengrajin tenun dan limbah hasil buangannya mencemari lingkungan sekitar. Selain itu terdapat bebrapa permasalahan teknis dilapangan berupa alat penggulung benang yang masih tradisional dan desain motif sarung Donggala sudah ketinggalan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pewarnaan sarung tenun dan aman untuk kesehatan dengan menggunakan pewarna alami, memodifikasi alat penggulung dengan berbasis teknologi yaitu penggunaan penggulung benang menggunakan listrik, serta pengembangan motif daun kelor yang merupakan ikon kota Palu. Metode pelaksanaan dengan pelatihan teknis dan pendampingan. Dari program ini diketahui bahwa terjadinya peningkatan pemahaman dan penguasaan teknik pewarnaan menggunakan bahan alami dari daun kayu hitam dan kulit manggis yang aman bagi kesehatan dan ramah terhadap lingkungan, percepatan waktu produksi dengan penggunaan alat berbasis teknologi serta meningkatnya keterampilan para penenun dalam mendesain motif daun kelor pada tenun sarung Donggala.
References
Azizah, W., N. (2018). Pengaruh Jenis Zat Fiksasi Terhadap Kualitas Pewarnaan Kai Mori Primissima Dengan Zat Warna Euphorbia. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta.
Eksak, E., & Irfa’ina, R., S. (2020). Kajian Pemanfaatan Limbah Perkebunan Untuk Substitusi Bahan Pewarna Alami Batik. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 15(2), 27-37.
Gerta, R., & Syarifah, F., R. (2020) Analisis Kain Tenun Donggala Di Kota Palu. J HomeEc, 15(2), 19-24.
Lellis, B., Cintia, Z., F., Jaoa, A.P., & Julio C.P. (2019). Effects of Textile Dyes on Health and The Environment and bioremediation potential of Living Organisms. Biotechnology Research and Innovation. 3, 275-290.
Nuraini, S., & Asep, M., F. (2022). Eksistemsi Kain tenun di Era Modern. Jurnal ATRAT, 10(2),162-169.
Nurdin, R., Muhammad, J., & Budiman. (2021). Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam pengolahan limbah Sabut Kelapa Menjadi Produk bernilai ekonomi Di Desa Sikara. J Abditani, 4(3), 140-144.
Sandi, A., Nasir, M., Azmin, N., Lasalewo, T., Hariana, H., & Lantowa, J. (2024). Pengembangan Inovasi Desain Kain Tenun Sebagai Produk Ekonomi Kreatif Unggulan
Pengrajin Tenun Desa Ranggo. Jurnal PenKoMi: Kajian Pendidikan dan Ekonomi, 7(1), 401-406.
Semuel, H., Yenni, M., & Saarce, E., H. (2022). Makna Kualitas dan Kinerja Tenun
Tradisional Indonesia Kolaborasi Budaya Nasional dan Budaya Organisasi. Depok: PT. Rajagrafindo Persada
Yunitasari, E., W., & Fikri, S., W. (2021). Penerapan TQM Untuk Pengendalian Kualitas Pada Proses Penennan Di Tenun Bantarjo. Jurnal Dharma Bakti, 4(2), 235-241.