PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN TENUN KAIN DONGGALA MELALUI DIVERSIFIKASI PEWARNAAN ALAMI UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN DI DESA SALUBOMBA

Authors

  • Sitti Sabariyah
  • Marjun
  • Spetriani Universitas Alkhairaat
  • Riska Anisa Universitas Alkhairaat
  • Akmal S Tjalampu Universitas Alkhairaat

DOI:

https://doi.org/10.31970/abditani.v7i2.365

Keywords:

pewarnaan alami, pemberdayaan masyarakat, tenun donggala

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) bekerja sama dengan kelompok masyarakat lokal. Kegiatan PKM yang dilaksanakan di Desa Salubomba, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, berfokus pada pengembangan usaha tenun kain Donggala melalui penggunaan pewarna alami. Program ini dimulai dengan tahap persiapan berupa sosialisasi kepada mitra dan tokoh masyarakat, yang melibatkan 20 peserta. Dalam tahap pelaksanaan, dilakukan pelatihan teknis kepada 10 penenun kain Donggala yang sebelumnya terhambat oleh keterbatasan modal. Pelatihan ini mencakup pewarnaan benang menggunakan bahan pewarna alami seperti daun jambu, sabut kelapa, dan akar bakau, serta fiksasi warna dengan kapur sirih, tawas, dan tunjung. Hasil pewarnaan menunjukkan variasi warna yang dihasilkan oleh kombinasi bahan pewarna dan mordan. Program ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan para penenun melalui pemberian bahan tenun sebanyak tiga kali produksi sebagai modal awal. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan keberlanjutan usaha tenun kain Donggala dapat terwujud, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

References

Ahmad AF dan N. Hidayati. (2018). Pengaruh Jenis Mordan dan Proses Mordanting Terhadap Kekuatan dan Efektifitas Warna Pada Pewarnaan Kain Katun Menggunakan Zat Warna Daun Jambu Biji Australia. Indonesia Journal of Halal, 1 (2), 84-88.

BPS. 2022. Kecamatan Banawa Tengah Dalam Angka, Palu Sulawesi Tengah.

Jufri, M. & Herlina Y. (2023). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pembangunan Kesehatan. PT. Literasi Nusantara Abadi Grup, Cetakan pertama, Kota Malang

Karnia, U., Kurniati & Haerani. (2021). Pemanfaatan Sabut Kelapa Sebagai Pewarna Alami dengan Teknik Jumputan Menggunakan Fiksator Kapur Tohor Pada Kain Katun. S1 thesis, Universitas Negeri Makassar.

Nomleni, F.T., Sabuna A.C., Sanam, S.D. (2019). Tumbuhan Pewarna Alami Kain Tenun Ikat Suku Meto di Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Indigenous Biologi; Jurnal Pendidikan dan Sains Biologi. 2 (1), 34-41.

Oktiarni, D. 2012. Pemanfaatan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava), Daun Dewandaru (Eugenia uniflora), dan Daun Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Pewarna Alami Tekstil pada Kain Katun dengan Mordan Belimbing Wuluh’, x(x), pp. 1–9.

Rafiuddin N., Muhammad J., Budiman. (2021). Pengembangan Teknologi Tepat Guna dalam pengolahan limbah Sabut Kelapa Menjadi Produk bernilai ekonomi Di Desa Salubomba. Jurnal Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (3), 140-144.

Rosalindah, Perwitasari,Meliyana and Barlian, Akhmad Aniq (2021) Pemanfaatan Sabut Kelapa (Coconut Fiber) Sebagai Pewarna Alami Tekstil. Diploma Thesis, Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Sitti Sabariyah, Marjun, Spetriani, Riska Anisa, & Tjalampu, A. S. (2024). PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN TENUN KAIN DONGGALA MELALUI DIVERSIFIKASI PEWARNAAN ALAMI UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN DI DESA SALUBOMBA . Jurnal Abditani, 7(2), 118-123. https://doi.org/10.31970/abditani.v7i2.365

Issue

Section

Articles