PKM KELOMPOK TANI SAYURAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT RAMAH LINGKUNGAN DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

Authors

  • Sulaeman Hanafie Universitas Tadulako
  • Imam Wahyudi Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.31970/abditani.v1i0.7

Keywords:

pengelolaan hama dan penyakit, pupuk organik, tanaman hortikultura

Abstract

PKM kelompok  tani sayuran dalam penggunaan teknologi pengelolaan OPT  ramah lingkungan dan teknologi pemupukan organik untuk memantapkan produktivitas dan meningkatkan pendapatan petani di Desa Karawana Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi dilakukan pada kelompok mitra Gapoktan “Maroso Singgani” dan Kelompok Tani “Anggur Jaya,  dengan masing-masing anggota kelompok tani beranggotakan 20 orang dengan tingkat pendidikan yang sangat rendah yakni umumnya hanya tamat sekolah dasar dan menengah. Kegiatan PKM ini  akan berlangsung selama 6 bulan untuk menyelesaikan permasalahan tentang tingginya serangan hama dan penyakit yang menyerang tanaman budidaya dan adanya ketergantungan anggota kelompok tani pada pestisida sintetik dan pupuk kimia. Target dan keluaran yang dicapai melalui PKM ini adalah  mengembangkan pestisida biorasional untuk pengendalian OPT dan mengembangakan pupuk organik berbahan baku limbah hasil pertanian dengan melakukan   pembinaan dan pendampingan kepada anggota kelompok tani mitra.  Selain itu juga meningkatkan kemampuan petani dalam pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit dengan melakukan sekolah lapang pengendalian hama terpadu (SL-PHT) sehingga masing-masing petani akan menjadi ahli dalam pelaksanaan PHT. Untuk  mencapai target dan penyelesaian masalah dari PKM ini, maka teknik yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) menggunakan metode pelatihan  (training), demonstrasi, demplot dan sekolah lapang penerapan teknologi pengendalian hama terpadu di lahan petani peserta PKM.  Hasil pelaksanaan PKM yang telah dicapai yaitu pelaksanaan pelatihan dan demplot teknologi pengendalian hama dan penyakit tanaman sayur-sayuran serta pelaksanaan sekolah lapang PHT yang dilaksanakan oleh masyarakat secara partisipatif.

References

Anonim. 2007. Teknik dan budidaya tanaman padi System of Rice Intensification (SRI). Pusat Pelatihan Kewirausahaan Sampoerna. Sampoerna Untuk Indonesia Pasuruan Jawa Timur
Diah Setyorini, 2010. Pengelolaan lahan untuk Budidaya Organik. http://www.blogspot.com..
Hubeis, A.V.S., 1996. Mendinamisasikan Partisipasi Kelompok Tani Nelayan. dalam Revitalisasi Penyuluhan Pertanian. Majalah Penyuluhan Pertanian Ekstensia Vol. 4. Tahun III: 41-52.
Husnain, 2009. Pertanian Organik. http://www.blogspot.com.
Kartasapoetra, A.G., 2006. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Penerbit PT Bina Aksara.Jakarta.
Mardikanto, T., dan Sri Sutarni, 2002. Petunjuk Penyuluhan Pertanian (Teori dan Praktek). Usaha Nasional. Suabaya.
SKB Mendagri dan Mentan No. 54. 10 April 1996. Majalah Penyuluhan Pertanian Ekstensia Vol. 4 Tahun III: 53-67.
Sukardiyono, L., 2000. Penyuluhan: Petunjuk bagi Penyuluh Pertanian. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Downloads

Published

2018-10-30

How to Cite

Hanafie, S., & Wahyudi, I. (2018). PKM KELOMPOK TANI SAYURAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT RAMAH LINGKUNGAN DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN ORGANIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI. Jurnal Abditani, 1(1), 50-57. https://doi.org/10.31970/abditani.v1i0.7

Issue

Section

Articles